PANORAMIC BANTEN

Waspada Usai Lebaran Kurban: Kolesterol Mengintai di Balik Sate dan Gulai

6 June 2025
Waspada Usai Lebaran Kurban: Kolesterol Mengintai di Balik Sate dan Gulai

Panoramic Banten. Perayaan Idul Adha identik dengan kehangatan keluarga, semangat berbagi, dan tentunya... pesta daging. Namun, di balik aroma menggoda dari sate kambing, gulai sapi, dan tongseng yang menggoda lidah, ada satu hal yang sering terlupakan: lonjakan kolesterol. 

Setelah momen kurban, konsumsi daging merah biasanya meningkat drastis. Jika tidak diimbangi dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat, hal ini bisa memicu peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Kondisi ini berisiko menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga stroke. 

Kolesterol jahat (LDL) dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyempitkan aliran darah. Gejala awal sering tidak terasa, namun dalam jangka panjang bisa sangat membahayakan, terutama bagi yang sudah memiliki riwayat hipertensi atau diabetes. 

Lalu, bagaimana cara mencegahnya? 

  1. Batasi porsi dan pilih bagian daging yang lebih sehat. Hindari lemak dan jeroan. Jika ingin mengonsumsi, cukup 1–2 potong kecil per hari, dan jangan setiap kali makan.
  2. Pilih cara memasak yang lebih aman. Rebus, kukus, atau panggang tanpa santan dan minyak berlebih jauh lebih baik daripada menggoreng atau memasak dengan bumbu bersantan pekat.
  3. Perbanyak sayur dan buah. Serat dari sayuran hijau dan buah segar membantu menurunkan kolesterol serta memperlancar pencernaan setelah konsumsi daging.
  4. Tetap bergerak. Jangan hanya duduk atau rebahan setelah makan besar. Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki 30 menit bisa membantu membakar lemak dan menstabilkan metabolisme.
  5. Minum air putih dan hindari minuman manis. Air putih membantu menetralisir racun, sementara minuman manis justru bisa memperparah kondisi metabolik.
  6. Cek kolesterol jika perlu. Bagi yang berusia 30 tahun ke atas atau punya riwayat keluarga, tak ada salahnya melakukan cek laboratorium sederhana usai Lebaran.


Lebaran boleh jadi momen untuk menikmati, tapi jangan sampai lupa untuk menjaga. Karena sehat itu bukan sekadar bebas sakit, tapi juga pintar mengatur diri di tengah godaan lezat.
 

Waspada Usai Lebaran Kurban: Kolesterol Mengintai di Balik Sate dan Gulai