TNI Dilibatkan dalam Produksi Obat Murah Massal, Pemerintah Siapkan Akses Kesehatan Lebih Terjangkau

Panoramic Banten. Pemerintah melalui kebijakan barunya akan melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam memproduksi obat murah secara massal. Laboratorium farmasi milik TNI akan diberdayakan untuk mendukung produksi obat generik yang lebih terjangkau, demi menekan biaya pengobatan masyarakat.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan farmasi dalam negeri sekaligus memastikan distribusi obat menjangkau daerah-daerah pelosok. Dengan infrastruktur dan jaringan logistik milik TNI, produksi dan penyaluran obat diyakini akan lebih efisien dan merata.
Meski dilakukan oleh institusi militer, seluruh proses produksi tetap akan mengacu pada standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) guna menjamin mutu dan keamanan. Program ini juga dinilai sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Melalui kebijakan ini, pemerintah berharap harga obat-obatan bisa ditekan secara signifikan tanpa mengurangi kualitas, serta mendorong kemandirian farmasi nasional ke depan.