PANORAMIC BANTEN

Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan MBG, JPPI Ingatkan Bahaya Gizi Buruk di Sekolah

18 September 2025
Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan MBG, JPPI Ingatkan Bahaya Gizi Buruk di Sekolah

Panoramic Banten. Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) melaporkan lonjakan signifikan kasus keracunan makanan berbasis gizi (MBG) yang menimpa ribuan siswa di berbagai daerah. Kasus ini menimbulkan keprihatinan publik, mengingat sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman bagi tumbuh kembang anak, bukan justru menjadi titik awal munculnya masalah kesehatan serius.
 
Berdasarkan catatan JPPI, jumlah siswa yang terdampak terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Banyak di antaranya mengalami gejala seperti mual, pusing, hingga kehilangan kesadaran. Kondisi ini dipicu oleh konsumsi makanan dengan kandungan gizi rendah, bahan tambahan berbahaya, serta pengolahan yang tidak higienis.
 
Pihak JPPI menegaskan, fenomena ini mencerminkan lemahnya pengawasan terhadap kantin sekolah maupun suplai makanan yang beredar di lingkungan pendidikan. Mereka mendesak pemerintah daerah dan dinas pendidikan untuk segera mengambil langkah tegas, termasuk inspeksi rutin, edukasi gizi, dan pelibatan orang tua dalam memastikan keamanan makanan anak.
 
Sementara itu, sejumlah orang tua siswa mengaku cemas dengan kondisi ini. Mereka berharap ada perhatian serius dari pemerintah agar kasus serupa tidak terus berulang. “Kami ingin anak-anak belajar dengan tenang, bukan pulang dalam keadaan sakit,” ungkap seorang wali murid yang anaknya ikut terdampak.
 
Kejadian ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Indonesia. Selain menuntut kebijakan yang lebih ketat, masyarakat juga perlu membangun kesadaran bersama bahwa asupan gizi yang baik merupakan pondasi utama kesehatan dan prestasi belajar anak-anak bangsa.
 

Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan MBG, JPPI Ingatkan Bahaya Gizi Buruk di Sekolah