Panoramic Banten. Kuala Lumpur, Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, didampingi langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Kehadiran Prabowo menjadi sorotan, karena menandai langkah penting Indonesia dalam memperkuat stabilitas politik dan keamanan kawasan Asia Tenggara di tengah dinamika geopolitik global yang kian kompleks.
 
Dalam forum yang dihadiri para pemimpin negara ASEAN tersebut, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif menjaga keseimbangan kawasan. “ASEAN harus tetap menjadi jangkar stabilitas di Indo-Pasifik, dan Indonesia siap mengambil tanggung jawab itu,” ujar Prabowo dalam sesi pleno. Ia menambahkan bahwa keamanan dan kerja sama politik tidak boleh terpecah oleh kepentingan jangka pendek, melainkan harus berlandaskan semangat persatuan dan kesejahteraan bersama.
 
Menko Polhukam yang turut mendampingi menegaskan bahwa Indonesia hadir bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai inisiator dialog dan penjaga harmoni kawasan. Dalam beberapa sesi bilateral, delegasi Indonesia mendorong penguatan kerja sama dalam bidang pertahanan siber, keamanan maritim, serta penegakan hukum lintas negara. Langkah ini dinilai penting di tengah meningkatnya ancaman kejahatan transnasional yang melibatkan teknologi digital dan pergerakan lintas batas.
 
Selain fokus pada isu keamanan, Indonesia juga menyoroti pentingnya keseimbangan ekonomi dan politik. Prabowo menekankan bahwa keamanan kawasan hanya dapat tercapai apabila negara-negara ASEAN memiliki kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan yang kuat. Oleh karena itu, Indonesia mendorong kerja sama strategis antarnegara ASEAN dalam bidang pertanian modern, energi hijau, serta industri pertahanan.
 
Pertemuan di Kuala Lumpur ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan arah baru diplomasi luar negeri di bawah kepemimpinan Prabowo. Dengan gaya tegas namun terbuka, Presiden menampilkan citra Indonesia sebagai negara besar yang mengedepankan perdamaian, kerja sama, dan keberanian mengambil peran sentral di panggung ASEAN.