Panoramic Banten. Satu lagi kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Indonesia. Mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Green Innovator Academy 2025 yang diselenggarakan di Manila, Filipina. Kompetisi internasional ini mempertemukan ratusan inovator muda dari berbagai negara Asia yang berfokus pada pengembangan solusi lingkungan berbasis teknologi dan keberlanjutan.
 
Dalam ajang bergengsi tersebut, mahasiswi bernama Nadia Rahmawati, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPNVJ, sukses meraih penghargaan kategori “Best Sustainable Impact Project” berkat inovasinya dalam menciptakan sistem pengelolaan limbah rumah tangga berbasis Internet of Things (IoT). Proyek yang diberi nama EcoSense ini memanfaatkan sensor cerdas untuk memilah jenis sampah dan mengoptimalkan daur ulang secara otomatis. Ide tersebut dinilai relevan dengan tantangan global mengenai ekonomi hijau dan keberlanjutan.

Menurut Nadia, inspirasi proyek ini berawal dari keresahannya melihat tingginya volume sampah rumah tangga di perkotaan. “Saya percaya, perubahan besar bisa dimulai dari rumah sendiri. Jika setiap keluarga memiliki sistem pengelolaan limbah yang cerdas, maka masalah sampah bisa berkurang signifikan,” ujarnya saat diwawancarai seusai acara penutupan. Inovasinya mendapat apresiasi tinggi dari para juri karena menggabungkan aspek sosial, teknologi, dan lingkungan secara seimbang.

Pihak kampus pun menyambut prestasi tersebut dengan rasa bangga. Rektor UPNVJ, Dr. Anter Venus, menyatakan bahwa capaian ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing secara global dengan membawa gagasan yang solutif. “Kami selalu mendorong mahasiswa untuk tidak hanya berprestasi di ruang akademik, tetapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” tuturnya.

Kemenangan Nadia di Green Innovator Academy bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga simbol kebangkitan generasi muda Indonesia yang kreatif, peduli lingkungan, dan berpikir global. Melalui semangat sustainability dan inovasi teknologi, prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus menciptakan ide-ide hijau yang membawa perubahan positif bagi dunia.