PANORAMIC BANTEN

Ledakan Kasus: 5.360 Siswa Diduga Keracunan Menu MBG hingga September

14 September 2025
Ledakan Kasus: 5.360 Siswa Diduga Keracunan Menu MBG hingga September

Panoramic Banten. Gelombang kasus keracunan yang dikaitkan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali memuncak. Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat sedikitnya 5.360 anak menjadi korban hingga pertengahan September 2025. Angka ini dihimpun dari berbagai laporan daerah dan diperingatkan berpotensi lebih besar karena indikasi kasus yang tidak tercatat atau ditutupi oleh sejumlah pihak di lapangan.
 
Tekanan publik meningkat seiring berulangnya insiden di banyak wilayah dalam beberapa bulan terakhir. Catatan media mengonfirmasi rentetan keracunan massal sejak awal program berjalan, memantik pertanyaan serius soal rantai produksi dari pemilihan pemasok, proses memasak, hingga distribusi ke sekolah. Pakar gizi dan keamanan pangan menilai problem utama terletak pada higienitas dan lemahnya pengawasan standar di titik paling rawan: dapur pengolahan dan pengiriman harian ke sekolah.
 
Menjawab lonjakan kasus, JPPI mendesak pemerintah menghentikan sementara MBG dan melakukan evaluasi menyeluruh termasuk audit keterlacakan bahan, sertifikasi dapur, dan model pengadaan agar bebas konflik kepentingan. Dorongan serupa muncul dari sejumlah pihak di parlemen yang menyoroti kontrol mutu yang dinilai belum memadai untuk program berskala jutaan porsi harian.
 
Dari sisi pemerintah pusat, Istana menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang terus berulang dan menegaskan perlunya perbaikan tata kelola di lapangan. Respons ini menegaskan bahwa program strategis nasional tetap bisa dikoreksi, selama transparansi data dan investigasi independen diutamakan termasuk membuka kanal pengaduan yang aman bagi orang tua dan sekolah tanpa intimidasi.

Ke depan, para analis merekomendasikan penerapan standar keamanan pangan yang ketat (HACCP), keterlacakan (traceability) bahan, kewajiban uji sampel harian, serta cold chain untuk menu berisiko. Di saat yang sama, publik menantikan rilis data resmi yang komprehensif serta peta jalan perbaikan yang terukur agar investasi gizi untuk siswa tidak berubah menjadi risiko kesehatan yang berulang. 

Ledakan Kasus: 5.360 Siswa Diduga Keracunan Menu MBG hingga September