PANORAMIC BANTEN

Industri Baja Nasional Bertransformasi: INASSDA Resmi Diluncurkan, Dorong Era Baru Baja Hijau Indonesia

22 October 2025
Industri Baja Nasional Bertransformasi: INASSDA Resmi Diluncurkan, Dorong Era Baru Baja Hijau Indonesia

Panoramic Banten. Indonesia memasuki babak baru dalam penguatan sektor industrinya melalui peluncuran Indonesian Stainless Steel Development Association (INASSDA) dan Summit Stainless Steel Indonesia 2025, yang digelar di Jakarta hari ini. Kehadiran asosiasi ini diharapkan menjadi motor penggerak transformasi industri baja nasional menuju produksi baja hijau (green steel) yang ramah lingkungan dan berdaya saing global.

Peluncuran INASSDA menjadi momentum penting bagi pelaku industri, peneliti, dan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi menciptakan ekosistem industri baja yang berkelanjutan. Ketua Umum INASSDA, Dr. Hendra Wijaya, dalam sambutannya menegaskan bahwa asosiasi ini tidak hanya fokus pada produksi dan ekspor, tetapi juga pada riset, efisiensi energi, serta penerapan teknologi rendah emisi di sektor manufaktur. “Kami ingin Indonesia bukan sekadar produsen baja, tapi pionir baja hijau di Asia Tenggara,” ujarnya.

Summit Stainless Steel 2025 menghadirkan lebih dari 300 peserta dari kalangan industri, akademisi, dan lembaga riset. Acara ini menampilkan berbagai sesi diskusi dan pameran teknologi terbaru, termasuk penerapan elektrochemical treatment dalam pengolahan limbah industri baja, penggunaan energi terbarukan, serta sistem recycling alloy untuk mengurangi ketergantungan bahan baku impor.

Selain membahas inovasi teknologi, pertemuan ini juga menyoroti pentingnya kebijakan industri hijau yang berpihak pada inovasi lokal. Dukungan regulasi yang adaptif dan kolaborasi lintas sektor dinilai menjadi kunci untuk menarik investasi global, khususnya dari negara-negara yang telah menerapkan standar carbon border adjustment mechanism (CBAM). Hal ini penting agar ekspor baja Indonesia tetap kompetitif di pasar internasional.

Dengan berdirinya INASSDA, Indonesia diharapkan mampu memperkuat posisi sebagai pusat pengembangan baja tahan karat berkelanjutan di kawasan Asia. Transformasi ini bukan sekadar langkah ekonomi, tetapi juga simbol komitmen bangsa terhadap transisi energi bersih dan pembangunan industri rendah karbon. Seperti disampaikan panitia penyelenggara, “Masa depan industri baja Indonesia bukan sekadar kuat dan tangguh, tetapi juga hijau dan bertanggung jawab.”

Industri Baja Nasional Bertransformasi: INASSDA Resmi Diluncurkan, Dorong Era Baru Baja Hijau Indonesia