Gubernur Jabar Atur Jam Masuk Sekolah Jadi Pukul 06.30 WIB, Tuai Respons Beragam

Panoramic Banten. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara resmi mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait penyesuaian jam masuk sekolah menjadi lebih pagi, yakni pukul 06.30 WIB. Kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan kedisiplinan dan efisiensi waktu belajar siswa di seluruh wilayah Jawa Barat.
Dalam keterangannya, Dedi menyebutkan bahwa perubahan jadwal ini merupakan bagian dari strategi reformasi pendidikan di daerahnya. Ia menilai, dimulainya kegiatan belajar lebih pagi dapat meningkatkan semangat siswa, meminimalisasi keterlambatan, serta memberi ruang bagi aktivitas produktif lainnya di siang hari.
“Anak-anak kita butuh keteladanan dalam hal disiplin waktu. Dengan masuk pukul 06.30, mereka belajar lebih awal dan bisa pulang lebih cepat,” ujar Dedi di depan awak media.
Namun, kebijakan ini memicu respons beragam dari masyarakat. Beberapa pihak mendukung langkah tersebut karena dinilai bisa meningkatkan etos kerja dan kedisiplinan, sementara sebagian lainnya mengkhawatirkan efeknya terhadap kesehatan dan kesiapan siswa, terutama yang tinggal jauh dari sekolah.
Pihak Dinas Pendidikan Jawa Barat menyatakan akan melakukan evaluasi berkala atas pelaksanaan kebijakan ini dan memberi ruang bagi kepala sekolah untuk menyesuaikan implementasinya berdasarkan kondisi lokal masing-masing.
Langkah ini menandai gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi yang dikenal tegas dan berani mengambil keputusan kontroversial demi perubahan signifikan di bidang pendidikan dan sosial.